Sabtu, 06 Juli 2013

Ciri-Ciri Kerusakan Pada Laptop Dan Notebook


Dengan semakin murahnya harga Laptop dan notebook di dunia pasaran elektonik membuat komputer dekstop PC (CPU) semakin tersingkirkan. Tetapi tentu saja dengan semakin banyak jumlahnya, Semakin banyak pula pemilik Laptop dan notebook yang mengalami kerusakan.
Jenis kerusakannya pun sangat beragam, Ada yang mudah di atasi dan ada pula yang harus sampai di bawa ke service center untuk memperbaiki Laptop dan notebook mereka.
Dengan cara kita bisa mengetahui dan memahami  ciri-ciri kerusakan Laptop atau notebook, Maka bisa kita jadikan panduan awal dan memperbaikinya tanpa pergi mengunjungi dan meminta bantuan kepada tukang service center demi untuk menservis laptop atau netbook kita yang mengalami sedikit eror atau kerusakan.
Untuk Kerusakan pada laptop atau notebook yang paling sering terjadi dan langkah-langkah awal yang bisa dilakukan untuk mengatasi kerusakan tersebut, saya punya beberapa Tips dan trik.
Biasanya ada beberapa ciri-ciri kerusakan laptop atau notebook yang dapat kita jumpai sebagai tahapan awal servis laptop atau notebook, yaitu antara lain:
* Ciri Kerusakan Keyboard Laptop atau Notebook:
1. Beberapa Tuts (tombol keyboard) tidak berfungsi, Keluar Bunyi beep panjang pada saat laptop dinyalakan, Cursor mouse berjalan tidak stabil atau bergerak sendiri.
Solusi: Cara Mengatasi Laptop atau netbook Yang Bunyi Beep Terus
2. Kerusakan yang lebih parah, Biasanya konslet dan ini menyebabkan Laptop atau Notebook setelah booting, restart-restart terus dengan sendirinya.
* Ciri Kerusakan pada LCD Laptop atau Notebook:
1. Layar tidak tampil gambar, Menyala tapi keluar garis-garis vertikal, Tampak blok hitam, dan gambar tidak simetris atau acak pada layar laptop atau netbook.
Solusi : Coba cek dulu konektor ataupun soket-soket yang berhubungan dengan monitor.
* Ciri Kerusakan Charger Laptop atau Notebook:
1. Baterai tidak mau di charge, Tidak ada indikator masuk power, Laptop di charge posisi hidup malah kemudian mati. Layar bergetar tidak stabil.
* Ciri Kerusakan Hardisk Laptop atau Notebook:
1. Loading data atau System lambat, Berbunyi tidak normal, tidak bisa masuk windows, Belum sampai masuk windows sudah restart sendiri.
* Ciri Kerusakan Motherboard / IC regulator Laptop atau Notebook:
1. Dihidupkan agak sulit, Baterai tidak mau discharge, Mati Total.
Indikator charger nyala, Setelah dicharge lampu indikator pada charger mati (konslet). Jadi terjadi arus balik pada powernya. Kerusakan ini sangat sering terjadi.
* Ciri Kerusakan Memory Laptop atau Notebook:
1. Pada saat dihidupkan tidak tampak tampilan sama sekali, Blue screen atau Red Screen pada saat mulai loading Operating System. Bisa juga keluar suara beep berulang-ulang.
* Ciri Kerusakan Chipset / VGA Laptop atau Notebook :
1. Layar tidak tampil, Kalau pun tampil tidak mau akses ke Bios.
Ada terdengar suara beep secara beraturan.
* Ciri Kerusakan DVD / CD room Laptop :
1. Tidak mau membaca CD, indikator CD off.
Penjelasan di atas merupakan ciri-ciri kerusakan yang sering terjadi pada laptop atau notebook secara hardware.
Sedangkan ciri-ciri kerusakan laptop atau notebook secara software antara lain :
1. Tidak bisa membuka Aplikasi.
2. Tidak mau booting ke OS.
3. Pada Loading awal desktop banyak informasi error.
4. File regedit tidak bisa di eksekusi.
5. Flasdisk Tidak bisa di baca.
6. Folder Option pada Explorer Tidak bisa di buka.
7. Proses Loading sangat Lambat.
Demikian ciri-ciri kerusakan yang sering terjadi pada laptop atau notebook semoga bisa sangat bermanfaat bagi sobat

Diagnosis gejala permasalahan atau kerusakan pada Sistem operasi

Diagnosis gejala permasalahan atau kerusakan pada Sistem operasi

Sistem operasi sangat berperan penting dalam penggunaan Komputer anda, tanpa system operasi, computer anda tidak akan dapat digunakan sebagaimana mestinya. Berikut gejala-gejala kerusakan yang sering terjadi dalam system operasi :
1.  Booting terhenti setelah berhasil melakukan POST.
     Hal ini dapat terjadi karena :
a. Instalasi fisik hardisk, setting device, prioritas boot pada CMOS bermasalah.
b.  Kerusakan pada system operasi, mungkin file system file operasi rusak, hilang, terkena virus, berganti nama atau berpindah folder.
2.      Kinerja booting sampai ke windows berlangsung dengan lambat.
      Hal ini dapat terjadi karena :
a.   Manajemen memori bermasalah.
b.  Kerusakan pada system operasi, mungkin file system file operasi rusak, hilang, terkena virus, berganti nama atau berpindah folder.
3. Windows Explorer tidak dapat dijalankan, tidak dapat meng-copy, mengganti nama file dan lain-lain.
Hal ini dapat terjadi karena :
a.  Kerusakan pada system operasi, mungkin file system file operasi rusak, hilang, terkena virus, berganti nama atau berpindah folder.
4.    Start Menu tidak dapat dijalankan.
Hal ini dapat terjadi karena :
a.  Kerusakan pada system operasi, mungkin file system file operasi rusak, hilang, terkena virus, berganti nama atau berpindah folder.
5.   Prosedur Shutdown tidak dapat dijalakan.
Hal ini dapat terjadi karena :
a.  Kerusakan pada system operasi, mungkin file system file operasi rusak, hilang, terkena virus, berganti nama atau berpindah folder.
6.   Prosedur Shutdown berhenti sebelum Komputer benar-benar mati
Hal ini dapat terjadi karena :
a.   Terdapat masalah dengan CMOS battery.
b.  Kerusakan pada system operasi, mungkin file system file operasi rusak, hilang, terkena virus, berganti nama atau berpindah folder.
Terima kasih dan semoga bermanfaat.!!

Masalah Pada Hardware


Masalah atau problem dengan komponen Hardware komputer perlu penanganan yang lebih agak serius karena sulit dilokalisir dan disingkirkan tanpa tools yang tepat, keahlian dan pengalaman yang menunjang akan sangat membantu dalam memperbaiki masalah tersebut. Berikut beberapa penjelasan beberapa masalah yang sering ditemui dan juga disertai dengan cara mengatasinya. semoga bermanfaat, dan bisa menambah ilmu pengetahuan kita semuanya.

1. Masalah Pada Power Supply

Gejala : Setelah dihidupkan PC tidak bereaksi apa-apa, tidak ada tampilan di monitor, tidak ada lampu indikator (led) yang menyala, kipas power supply tidak berputar, lampu indikator pada monitor tidak menyala.

Solusi : Periksalah apakah kabel terhubung dengan benar dan steker terpasang dengan baik pada soketnya, periksa juga apakah ada tombol on/off dibelakang tepatnya dibelakang Power Supply sudah dalam posisi On, Jika sudah yakin terpasang dengan benar tapi tetap tidak ada respon untuk meyakinkan silahkan anda ganti kabel power dengan yang anda yakini bagus. Masalah terjadi karena tidak adanya tegangan listrik yang masuk, kerusakan ada pada kabel power.

Masalah : Setelah dihidupkan PC tidak bereaksi apa-apa, tidak ada tampilan di monitor, tidak ada lampu indikator (led) yang menyala, kipas power supply tidak berputar, lampu indikator pada monitor menyala.

Solusi : lakukan seperti langkah diatas, tetapi jika masih belum ada respon berati masalah ada pada Power Supply, Silahkan anda ganti PS nya, Saya sarankan sebaiknya anda ganti saja Power Supply yang rusak dengan yang baru, dan hati-hatilah dalam pemasangannya.

Catatan : Jika kerusakan hanya pada Power Supply saja, Setelah anda menggantinya, komputer akan kembali bekerja dengan normal. Kecuali jika ada masalah pada komponen yang lainnya seperti Mother Board, VGA Card dan Memory.

2. Masalah Pada Mother Board

Gejala : Setelah dihidupkan, tidak ada tampilan di monitor, lampu indikator (led) di panel depan menyala, lampu indikator (led) monitor berkedip-kedip, kipas power supply dan kipas procesor berputar, tidak ada suara beep di speaker.


Solusi : Langkah pertama lepas semua kabel power yang terhubung ke listrik, kabel data ke monitor, kabel keyboad/mouse, dan semua kabel yang terhubung ke CPU, kemudian lepas semua sekrup penutup cashing. Dalam keadaan casing terbuka silahkan anda lepaskan juga komponen-komponen lainnya, yaitu kabel tegangan dari power supply yang terhubung ke Motherboard, harddisk, floppy, hati-hati dalam pengerjaannya jangan terburu-buru. Begitu juga dengan Card yang menempel pada Mboard (VGA, Sound atau Card lainnya). Sekarang yang menempel pada cashing hanya MotherBoard saja. Silahkan anda periksa Motherboadnya dengan teliti, lihat Chip (IC), Elko, Transistor dan yang lainnya apakah ada yang terbakar.

Jika tidak ada tanda-tanda komponen yang terbakar kemungkinan Motherboard masih bagus, tapi ada kalanya Mboard tidak jalan karena kerusakan pada program yang terdapat di BIOS

3. Masalah Pada Harddisk

Gejala : Pada saat CPU dinyalakan kemudian melakukan proses Post setelah itu proses tidak berlanjut dan diam beberapa saat tidak langsung masuk ke operating system, dan kemudian di layar monitor ada pesan “harddisk error, harddisk Failur, setelah itu muncul pesan “press F1 to continou” setelah kita menekan tombol F1 tidak masuk Operating system dan muncul pesan “Operating system not found”.

Solusi : Periksa kabel tegangan dan kabel data yang masuk ke harddisk apakah longgar, sebaiknya dikencangkan, kemudian nyalakan dan coba anda dengarkan apakah suara yang keluar dari harddisk normal, jika tidak normal berati harddisk rusak di controllernya.

Gejala : Pada saat CPU dinyalakan kemudian melakukan proses Post setelah itu muncul pesan “Operating system not found”.

Solusi : Ada kemungkinan Operating system rusak, bisa diatasi dengan install ualng atau jika OS anda menggunakan windows 2000/XP ada Fasilitas Repairnya. atau ada kemungkinan juga harddisk anda tidak terdeteksi dan lakukan langkah diatas

Gejala : harddisk bad sector?

Solusi : Ada beberapa faktor penyebab terjadi bad sector diantaranya, tegangan listrik tidak stabil, sering terjadi putusnya aliran listrik secara mendadak, setelah pemakaina tidak di shot down, pemakaian yang terlalu lama, ada 2 jenis bad sector yaitu fisik dan software…..Untuk mengatasinya ada beberapa cara, diantaranya menggunakan software untuk menghilangkan badsector….pembahan lebih lanjut ada di eBook Metode perbaikan komputer dan bisa anda dapatkan jika anda bergabung menjadi Member Aktif.

4. Mengatasi Masalah Pada CD/DVD/ROM/RW

Gejala : Jenis kerusakan yang biasa ditemui :

1. Tidak terdeteksi di windows

2. Tidak bisa keluar masuk CD

3. Tidak bisa membaca/menulis/hanya bisa membaca saja. (CD)

4. Tidak bisa membaca/menulis/write protect (Floppy disk)

Solusi :

1. Periksa kabel data dan kabel tegangan yang masuk ke CD-floppy, perikas di setup bios apakah sudah dideteksi? sebaiknya diset auto. Periksa apakah led menyala, jika tidak kerusakan di Controllernya.

2. Kerusakan ada pada mekanik motor atau karet motor.

3. Kerusakan Biasanya pada optik, tetapi ada kemungkinan masih bisa diperbaiki dengan cara men-set ualng optik tersebut.

4. Head Kotor, bisa dibersihkan menggunakan Cutenbud

(langkah-langkah diatas secara lengkap dapat anda temukan di e-book “Metode perbaikan komputer cepat dan akurat” dan bisa anda dapatkan jika anda bergabung menjadi member perbaikankomputer.com

5. Masalah BIOS

Gejala : Hati-hati dalam Update Bios, ketika meng-Update anda keliru memilih versi Bios, PC jadi tidak jalan bahkan anda tidak dapat masuk ke BIOS.

Solusi : Biasanya Update tidak dapat dibatalkan, hanya jenis Motherboard tertentu yang memiliki backup BIOS pada Chip-nya, Disitu tersimpan jenis asli BIOS yang tidak dapat dihapus, untuk dapat merestore-nya anda tinggal memindahkan Posisi Jumper khusus yang biasanya sudah ada petunjuk di buku manualnya. Kemudian hidupka PC dan tunggu 10 detik, BIOS yang asli telah di Restore, kembalikan Posisi Jumper pada posisi semula, dan PC siap dijalankan kembali. Jika Motherboard tidak memiliki pasilitas tersebut, Chip BIOS harus dikirim ke Produsen, Jenis BIOS dapat anda lihat di buku manualnya. Berhati-hati dalam pemasangannya jangan sampai kaki IC BIOS patah atau terbalik Posisinya.

Gejala : CPU mengeluarkan suara Beep beberapa kali di speakernya dan tidak ada tampilan ke layar monitor, padahal monitor tidak bermasalah.

Solusi : Bunyi Beep menandakan adanya pesan kesalahan tertentu dari BIOS, Bunyi tersebut menunjukan jenis kesalahan apa yang terjadi pada PC, Biasanya kesalahan pada Memory yang tdk terdeteksi, VGA Card, yang tidak terpasang dengan baik, Processor bahkan kabel data Monitor pun bisa jadi penyebabnya.Silahkan anda periksa masalah tersebut.

6. Berikut Pesan kesalahan BIOS

Bunyi kesalahan BIOS biasanya tidak semua Motherboard menandakan kesalahan yang sama tergantung dari jenis BIOS nya.

[AMI BIOS]

Beep 1x : RAM/Memory tidak terpasang dengan Baik atau Rusak, Beep 6x : Kesalahan Gate A20 - Menunjukan Keyboard yang rusak atau IC Gate A20-nya sendiri, Beep 8x : Grapihic Card / VGA Card tidak terpasang dengan baik atau Rusak, Beep 11x : Checksum Error, periksa Batre Bios, dan ganti dengan yang baru.

[AWARD BIOS]

Beep 1x Panjang : RAM/Memory tidak terpasang dengan Baik atau Rusak, Beep 1x Panjang 2x Pendek : Kerusakan Pada Graphic Card (VGA), Periksa bisa juga Pemasangan pada slotnya tidak pas (kurang masuk), Beep 1x Panjang 3x Pendek : Keyboard rusak atau tidak terpasang. Beep Tidak terputus / bunyi terus menerus : RAM atau Graphic Card tidak terdeteksi.

7. Batrey CMOS Rusak / Lemah

Gejala : Muncul Pesan CMOS Checksum Vailure / Batrey Low, diakibatkan tegangna yang men-supply IC CMOS/BIOS tidak normal dikarenakan batrey lemah, sehingga settingan BIOS kembali ke Default-nya/setingan standar pabrik, dan konfigurasi Hardware harus di Set ulang.

Solusi : Segera Ganti Batrey nya

Gejala : CPU yang sering Hang?

Solusi : Ada beberapa faktor terjadi hanging diantaranya : Ada BadSector di Harddisk, Ada Virus, Ada masalah di Hardware seperti Memory Kotor/Rusak, MBoard Kotor/Rusak, Cooling Fan perputaran fan nya sudah lemah, Power Supply tidak stabil…..sebaiknya jangan dipaksakan untuk digunakan karena akan berakibat lebih fatal, silahkan hub: kami untuk dapat mengatasi masalah tersebut

Gejala : Komputer sering tampil blue screen apa penyebabnya?

Solusi : Pesan Blue Screen bisa disebabkan system windows ada yang rusak, Bisa dari Memory, Bisa dari hardisk, bisa dari komponen lainnya, tergantung pesan blue screen yang ditampilkan.

Gejala : Komputer jadi lebih lambat dari sebelumnya, padahal awalnya tidak begitu lambat

Solusi : Penyebab komputer anda prosesnya lambat ada beberapa faktor yaitu : Space hardisk terlalu penuh, terlalu banyak program / software yang memakan space harddisk dan memory, ada virus, harddisk badsector.

kerusakan umum yang sering terjadi pada lcd monitor



sekarang sudah jamannya pake lcd,tapi kenyataan lcd monitor tidaklah seawet CRT (monitor tabung)
kerusakan yang sering terjadi pada LCD monitor adalah blank atau nyala sebentar lalu gelap
itu terjadi karena ketidak setabilan arus sehingga inverter tidak bisa bekerja secara maksimal

pada merek2 tertentu hampir d pastikan kerusakan ada pada condensator (ELCO)
jika anda mengalami kejadian tersebut cobalah bersikap tenang,jernihkan fikiran. kemudian cari obeng + dan -
selanjutnya bisa di tebak

yup.. anda tak perlu ragu tuk membongkar sendiri (lumayan irit ongkos service)
setelah casing terbuka yg perlu anda perhatikan adalah terdapat 2 blok rangkaian
1 untuk vga gambar dan 1 lagi untuk power supply + inverter
untuk kerusakan seperti itu sumbernya ada di power suplly+ inverter,bongkar rangkaian tersebut
kemudian anda lihat fisik dari elco-elconya, biasanya ada beberapa elco yang menggelembung di bagian atas. ganti aja langsung
di jamin lcd monitor anda bisa normal kembali

Tips Merawat & Memperbaiki Keyboard Mouse

Tips Merawat & Memperbaiki Keyboard Mouse
HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM
MELAKUKAN PERAWATAN DAN
PERBAIKAN PADA PERIFERAL
Langkah-langkah persiapan perbaikan :
§ Mempersiapkan alat-alat bantu yang digunakan untuk perbaikan
§ Mendiagnosa kerusakan-kerusakan yang terjadi
§ Menemukan bagaimana cara melakukan perbaikan periferal tersebut
§ Melakukan perbaikan periferal.
Alat bantu atau tools-kit sebagai berikut :
- Obeng
- Tang
- Kuas
- Kain kering atau tisu dan cairan pembersih
Alat dan bahan :
• Periferal komputer
a) Keyboard
b) Mouse
• Peralatan dan bahan pembersih :
a) kuas
b) penyedot debu mini
c) kain atau tisu
d) cairan pembersih atau cleaner
KEYBOARD
Merupakan perangkat yang sangat penting dalam sebuah komputer yang berfungsi memasukkan data atau memberi peritah pada computer. Secara fisik, keboard terbagi ats 4 bagian, yaitu:
1. Keyboard Serial, biasanya digunakan pada komputer tipe AT (digunakan untuk Pentium 1&2, menggunakan saklar manual/On-Off).
2. Keyboard PS/2, biasanya digunkan pada komputer tipe ATX (digunakan untuk Pentium 3 ke atas, menggunkan saklar Push On).
3. Keyboard Wire Less, keyboard tipe ini tidak menggunkan kabel sebagai penghubung antara keyboard dengan komputer. Jenis koneksi yang digunakan adalah Infra Red, Wifi/Bluetooth.
4. Keyboard USB, merupakan jenis keboard yang sudah banyak digunakan oleh computer pada umumnya. USB menjamin transfer data lebih cepat.
Debu dan kotoran dapat masuk ke dalam keyboard melalui sela-sela tombol pada keyboard. Debu dan kotoran akan menumpuk menjadi banyak dan mengeras sehingga akan mengganggu kenyamanan dalam menekan tombol atau tombol keyboard akan menjadi keras. Selain debu dan kotoran padat, kotoran jenis cair juga sangat sering terjadi. Minuman yang tumpah merupakan penyebab yang sering terjadi yang membuat keyboard macet, tombol seperti terpencet terus, dan juga dapat terjadi hubung pendek yang dapat mengakibatkan keyboard tak dapat dipakai kembali, dan yang paling parah menyebabkan port PS/2 pada motherboard rusak.
Prosedure pembersihan pada keyboard
Prosedur membersihkan keyboard dari kotoran cair:
• Gunakan lap kering atau tisu untuk membersihkan kotoran cair.
• Untuk membersihkannya keyboard harus di buka terlebih dahulu. Pada bagian dalam pada keyboard harus hati-hati dalam membersihkannya dikarenakan sangat rawan dengan goresan yang dapat mengakibatkan jalur menjadi putus. Untuk tombol penghantar dibersihkan satu persatu pada bagian arang atau penghantarnya. Untuk bagian konektor juga diperiksa terutama kabel, karena kabel sangat kecil dan kabel keyboard biasanya sangat mudah ke himpit baik meja maupun benda lain.
Membersihkan keyboard dari debu dan kotoran:
Gunakan kuas kecil atau vacuum cleaner dengan ujung sikat yang kecil dan sempit. Sehingga debu atau kotoran dapat mudah tersedot.
Langkah –langkah melakukan perbaikan keyboard
Keyboard
Ada beberapa kerusakan yang kemungkinan terjadi pada keyboard yaitu :
(1) Keyboard tidak terdeteksi oleh PC
Kerusakan yang sering terjadi pada keyboard adalah tidak dikenalnya keyboard oleh komputer. Pada saat proses booting, tiba-tiba komputer macet dan muncul pesan kesalahan “Keyboard error or no keyboard present”. Pesan tersebut diartikan bahwa pada saat proses booting, komputer tidak mendeteksi adanya keyboard. Jika terjadi hal seperti tersebut diatas, yang perlu dilakukan adalah :
- Matikan kembali komputer dan cek apakah kabel keyboard telah tertancap dengan benar ke CPU.
- Jika perlu lepas dan tancapkan kembali kabel keyboard tersebut untuk meyakinkan bahwa koneksi sudah tepat.
- Jika komputer dihidupkan kembali, dan pesan kesalahan masih muncul, kemungkinan pertama adalah keyboardnya yang rusak.
- Coba dengan keyboard yang lain untuk memastikan bahwa keyboardnya yang rusak.
- Jika dengan mengganti keyboard pesan kesalahan masih tetap muncul, berarti bukan keyboard yang rusak. Tetapi bisa saja port keyboard di motherbord yang rusak.
(2) Masalah kedua terjadi pada tombol keyboard
Kerusakan lain yang sering terjadi pada keyboard adalah tombol keyboard sering macet untuk ditekan, atau tombol keyboard tertekan terus. Hal itu mungkin disebabkan oleh debu yang sudah menumpuk di sela-sela tombol keyboard sehingga menyebabkan keyboard macet. Untuk mengatasinya, perlu dilakukan pembersihan pada keyboard. Keyboard dapat dibersihkan dengan menyedot atau menyemprotnya dengan vacuum cleaner atau dapat memakai kuas. Dan juga dapat dibersihkan dengan menggunakan kain lap yang dibasahi dengan cairan pembersih atau alkohol. Ingat bahwa proses pembersihan harus dilakukan pada saat komputer mati dan keyboard dilepas dari portnya.
Mouse
Mouse merupakan periferal paling rawan terhadap debu, terutama mouse yang masih menggunakan bola. Mouse bersentuhan langsung dengan alas (mousepad) dimana alas tersebut merupakan sumber debu. Jika debu telah banyak yang menempel pada mouse, maka gerakan bola tidak normal, dapat dilihat dari gerak kursor yang meloncat – loncat ataupun dirasa sangat lambat. Hal ini akan membuat mouse sulit diarahkan.
Prosedur pembersihan pada mouse
• Gunakan lap dan cairan pembersih kotoran atau debu yang menempel pada bola maupun poros pada mouse.
• Cairan pembersih digunakan jika kotoran atau debu yang menempel pada bola atau poros susah dihilangkan.
Langkah – langkah melakukan perbaikan mouse
Mouse
Ada beberapa kerusakan yang sering terjadi pada mouse yaitu :
1. Mouse tidak terdeteksi oleh PC
Masalah yang sering terjadi pada mouse adalah mouse tidak dikenal oleh komputer. Pada saat proses booting, komputer memunculkan pesan bahwa windows tidak mendeteksi adanya mouse yang terhubung dengan komputer. Pesan kesalahan tersebut adalah seperti gambar 9 berikut ini :
Analisa pertama sehubungan dengan pesan tersebut adalah kabel mouse tidak terhubung dengan baik. Untuk melakukan perbaikan prosedur yang dilakukan:
• Matikan komputer. Cek apakah kabel mouse telah terpasang dengan benar. Jika perlu lepas dan pasangkan kembali mouse tersebut untuk meyakinkan koneksinya. Pada saat melepas dan memasang mouse komputer dalam keadaan mati agar tidak terjadi konsleting.
• Setelah itu hidupkan kembali komputer. Apabila pesan kesalahan masih muncul, lakukan analisa selanjutnya.
Analisa kedua adalah kemungkinan rusaknya driver yang menghubungkan sistem dengan mouse. Untuk itu perlu melakukan pendeteksian ulang driver secara otomatis dengan windows melalui device manager.
Langkah yang dilakukan :
• Klik kanan My Computer pada desktop windows
• Pilih properties>>Hardware>>Device Manager. Maka akan muncul kotak dialog seperti di bawah ini.
• Klik mouse tersebut dengan menggunakan keyboard dengan bantuan tombol Tab.
• Hapus drive mouse yang lama dengan menggunakan tombol Remove.
• Setelah itu restart ulang komputer.
Jika sambungan dan driver mouse sudah benar tetapi ternyata mouse tidak terdeteksi oleh windows, ada kemungkinan mouse rusak. Atau kemudian coba dengan mouse yang lain, apakah terjadi hal yang sama. Apabila masih tetap seperti itu, berarti port PS/2 nya yang rusak.
2. Pointer mouse yang sering meloncat-loncat
Masalah lain yang sering muncul adalah pointer mouse yang meloncat-loncat secara acak sehingga pemakai kesulitan untuk menggunakan mouse secara tepat dan presisi.
Pada kondisi ini, kemungkinan yang paling besar disebabkan karena kotornya komponen bola mouse. Karena komponen bola tersebut banyak bersentuhan dengan mouse pad yang tidak selalu bersih.
Langkah untuk mengatasinya adalah:
• Buka penutup bola mouse di bagian bawah dengan memutarnya 900 derajat.
• Keluarkan bolanya dan bersihkan dengan air hangat atau alkohol serta sikat dengan kuas, lalu keringkan.
• Di bagian dalam mouse dapat diamati adanya tiga buah roda. Dua lebar dan satu yang kecil. Kotoran yang menempel pada komponen tersebut perlu dibersihkan. Demikian juga dengan kotoran yang menempel pada gerigi dan bantalan bola. Lakukan pembersihan dengan hati-hati sehingga tidak merusak komponen-komponen di dalamnya.

2 MACAM PESAN/PERINGATAN PERIPHERAL YANG SERING MUNCUL PADA KOMPUTER

1.) Keyboard
Keyboard tidak terdeteksi oleh PC
•Kerusakan yang sering terjadi pada keyboard adalah tidak dikenalnya keyboard oleh komputer.
•Pada saat proses booting, tiba-tiba komputer macet dan muncul pesan kesalahan “Keyboard error or no keyboard present”.
35
•Pesan tersebut diartikan bahwa pada saat proses booting, komputer tidak mendeteksi adanya keyboard.
•Matikan kembali komputer  dan cek  apakah kabel keyboard telah tertancap dengan benar ke portnya di CPU.Jika terjadi hal seperti tersebut diatas, yang perlu dilakukan adalah :
47
•Jika perlu lepas dan tancapkan kembali kabel keyboard tersebut untuk meyakinkan bahwa koneksi sudah tepat
•Jika komputer dihidupkan kembali, dan pesan kesalahan masih muncul, kemungkinan pertama adalah keyboardnya yang rusak.
•Coba dengan keyboard yang lain untuk memastikan bahwa keyboardnya yang rusak.
•Jika dengan mengganti keyboard pesan kesalahan masih tetap muncul,
berarti bukan keyboard yang rusak. Tetapi bisa saja port keyboard di
motherbord yang rusak.
2.) Mouse
Mouse tidak terdetek si oleh PC
•Masalah yang sering terjadi pada mouse adalah mouse tidak dikenal oleh komputer.
•Pada saat proses booting, komputer memunculkan pesan bahwa windows tidak mendeteksi adanya



mouse yang terhubung dengan komputer.
72
•Analisa pertama sehubungan dengan pesan tersebut adalah kabel mouse tidak terhubung dengan baik.
Untuk melakukan perbaikan prosedur yang dilakukan:
•Matikan komputer. Cek apakah kabel mouse telah terpasang dengan
benar. Jika perlu lepas dan pasangkan kembali mouse tersebut untuk
meyakinkan koneksinya.
•Pada saat melepas  dan memasang  mouse  komputer  dalam keadaan mati agar  tidak  terjadi konsleting.
•Setelah itu hidupkan  kembali komputer. Apabila pesan kesalahan masih muncul, lakukan analisa selanjutnya.
•Analisa kedua adalah kemungkinan rusaknya driver yang menghubungkan sistem dengan mouse.
•Untuk  itu perlu melakukan pendeteksian ulang driver secara otomatis dengan windows melalui device manager.
8
Langkah yang dilakukan :
•Klik kanan My Computer pada desktop windows
•Pilih properties>>Hardware>>Device Manager.
•Maka akan muncul kotak dialog seperti di bawah ini.
•Klik mouse tersebut dengan menggunakan keyboard dengan bantuan tombol Tab.
•Hapus drive mouse yang lama dengan menggunakan tombol Remove.
•Setelah itu restart ulang komputer.
9
•Jika sambungan dan driver mouse sudah benar tetapi ternyata mouse tidak terdeteksi oleh windows, ada kemungkinan  mouse  rusak.
•Atau kemudian coba dengan mouse yang lain, apakah terjadi hal yang sama.
•Apabila masih tetap seperti itu, berarti port PS/2 nya yang rusak.
About these ads

Kerusakan Pada RAM

Gambar RAM
Memory Komputer merupakan ruang untuk menyimpan data intruksi/perintah dari processor yang bersifat sementara. Data intruksi/perintah hanya tersimpan pada saat PC sedang dalam keadaan ON, sedangkan pada saat PC dalam keadaad OFF  secara otomatis data intruksi/perintah akan hilang. Kapasitas Memory juga dapat di tingkatkan, oleh karena itu memory (RAM) juga menentukan kecepatan suatu komputer selain dari Processor. Biarpun RAM (random access memory) diklaim oleh pembuatnya dengan garansi seumur hidup, namun tetap saja mengalami kerusakan. Ciri-ciri paling sederhana kerusakan RAM adalah komputer sering hang (berhenti mendadak dan tidak merespon), padahal aplikasi yang dijalankan hanya sedikit, bahkan tidak ada sama sekali. Beberapa ciri – ciri  kerusakan RAM, yaitu :
  1. Komputer sering lemot (lambat sekali memproses data)
  2. Sering muncul Blue Screen of Death ketika komputer dihidupkan.
  3. Ketika dilakukan format ulang (Install Ulang Komputer) , terkadang pada proses awal masuk ke Operating Sistem sebelum penginstallan benar-benar selesai akan sering error.
  4. Blue Screen of Death dengan pesan berbeda/acak selama menjalankan XP.
  5. Gangguan memori intensif selama operasi tertentu misalnya ketika memainkan 3D game, benchmark, kompilasi, Photoshop, dll.
Solusi sederhana untuk mengatasi masalah RAM adalah membersihkan bagian kuningan RAM dengan penghapus pensil dengan cara seperti mengahapus pada tulisan sepertia biasa.

Masalah pada CD/DVD-ROM

Gambar CD/DVD ROM
CD/DVD ROM merupakan perangkat komputer yang biasa digunakan untuk membaca atau memburning pada sebuah media CD. Pada CD rom juga terdapat beberapa masalah. Cd rom tidak terdeteksi Penyebabnya antara lain:
  1. Pemasangan interface (kabel data) yang tidak benar dapat menyebabkan CD – ROM tidak terdeteksi oleh BIOS. Solusinya adalah memeriksa ulang pemasangan kabel – kabel CD – ROM (kabel data dan kabel power), antara pin satu kabel interface (yang berwarna merah) akan bertemu dengan kabel merah power supply.
  2. Misalkan pada instalasi setup BIOS, Primary Master pada pilihan Auto, Primary Slave pada pilihan None, Secondary Master pada pilihan None dan Secondary Slave pada pilihan None, maka CD – ROM tidak akan terdeteksi.
  3. Solusinya adalah dengan menentukan pilihan instalasi IDE Primary dan Secondary berada pada pilihan auto, ini berguna untuk mendeteksi seluruh peripheral secara automatic, tanpa anda harus merubah setip BIOS setiap perubahan atau penggantian peripheral.
  4. Jika pemilihan set jumper CD – ROM dan hard disk dipasang dengan satu kabel, pada satu pilihan Master – Master atau Slave – Slave dapat menyebabkan CD – ROM anda tidak terbaca. Solusinya adalah dengan pemasangan set jumper antara CD-ROM dan Hard disk. Jika satu kabel data, sebaiknya hard disk pada set jumper Master dan CD – ROM pada set jumper Slave, atau dengan jalan terbaik yaitu memisahkan interface CD – ROM dan hard disk, yang mana hard disk diletakkan pada instalasi IDE Primary, sedangkan CD – ROM diletakkan pada Instalasi IDE Secondary.

Masalah Pada VGA dan Solusinya

Gambar VGA Card
VGA Card merupakan penghubung jalanya keluarnya tampilan gambar ke monitor. Tanpa ada VGA Card, PC tidak dapat digunakan. Kualitas dari kemampuan VGA mempengaruhi gambar yang muncul di monitor. Pada prinsipnya kerja system VGA adalah mengubah gelombang sinyal dari mainboard yang kemudian diolah di system VGA Card kemudian di transfer ke monitor sehingga keluar tampilan gambar di layar Monitor. Ada beberapa jenis VGA dari perkembangan awal hingga sekarang antara lain sebagai berikut:
1.      CGA (color  graphic adapter)
2.      EGA (echanced graphic adapter)
3.      VGA (video graphic adapter)
4.      SVGA (super video graphic adapter)
5.      XVGA
Kerusakan VGA On board.
Solusi: 
Pada saat anda menghidupkan komputer dan komputer anda bisa hidup atau terlihat berfungsi normal sedangkan di monitor tidak tampil atau muncul tampilan apapun ataupun tampilan BIOS sekalipun. Maka kemungkinan yang sedang trouble adalah monitornya atau kalau tidak adalah pada VGAnya. Tetapi disini yang terjadi adalah bahwa minitornya terlihat baik – baik saja, karena lednya terlihat berkedip – kedip dan bertanda bahwa monitor baik – baik saja. Langkah selanjutnya adalah, bukalah casing CPU dan lihatlah keadaan CPU apakah di dalamnya kotor terkena debu?. Setelah keadaan di dalam CPU bersih cobalah kembali untuk  menghidupkan kembali komputer yang telah dibersihkan CPUnya dari debu. Jika di layar monitor komputer tidak dapat menampilkan sesuatu ataupun tidak menampilkan layar BIOS atau bahkan bisa muncul tampilan Bios dan bisa loading sampai di layar Windows XP tetapi kemudian komputer mati secara tiba-tiba. Cobalah cek dan pastikan apakah kabel VGAnya sudah masuk dan tersambung dengan port dengan benar, kemudian cek indikator pada monitor apakah monitor berjalan dengan normal atau tidak setelah itu restartlah komputer dengan menekan tombol reset pada CPU. Jika setelah di cek dengan langkah – langkah tadi monitor belum bisa menampilkan tampilannya maka kemungkinan masalahnya adalah pada VGA ONBOARDnya terkena korosi atau tidak kuat terhadap arus monitornya. Solusi selanjutnya adalah anda pasang VGA Card yang cocok untuk kebutuhan spesifikasi komputer anda. Cobalah memasang VGA Card di slotnya. Tapi sebelum anda pasang VGA cardnya terlebih dahulu kita lihat atau kita cek apakah slot AGP VGAnya bersih, jika belum bersihkan dahulu agar terlihat mantap sehingga bisa digunakan. Setelah slot terlihat bersih, maka pasang VGA cardnya. Setelah VGA  terpasang maka segera di cek apakah VGAnya berfungsi atau tidak. Setelah komputer di nyalakan dan tennyata hasilnya Ok yang menjadi masalah memang adalah VGA Onboardnya
F  Tidak ada tampilan dilayar Monitor walaupun tombol power pada monitor dan CPU sudah dihidupkan dan kabel pada VGA Card sudah terpasang dengan benar dan ada kode Beep yang menunjukan kode kesalahan.
Solusi :
VGA Card juga dapat mengalami trouble karena disebabkan oleh kondisi yang tidak memungkinkan dikarenakan oleh beberapa hal yaitu:
  1. Terlalu lama pemakaian sehingga perlu diganti dengan yang  baru
  2. Kerusakan pada soket pin
  3. Kerusakan pada jalur kebel vga ke monitor
Untuk menangani kasus diatas dapat dilakukan cara sebagai berikut :
  1. Periksa koneksi kabel apakan terpasang dengan benar apa tidak atau mungkin kabel VGA yang ke monitorlah yang rusak sehingga perlu diganti dengan yang baik.
  2. Periksa VGA Card apakan tertancap dengan benar ke slot AGP atau tidak jika tidak pasang dengan prosedur yang sesuai dan benar.
  3. Ganti dengan VGA yang lain untuk memastikan VGA Cardnya yang rusak.
  4. Periksa Slot AGP apakah berfungsi dengan baik apa tidak.
  5. Bersihkan VGA Card dan slot AGP dengan kuas sampai bersih sehingga tidak mengurangi kinerja system tersebut.
  6. Periksa konektor pin pada VGA Card apakah masih normal apa tidak.
Setelah pengecekan dilakukan kita dapat langsung mendiagnosa kerusakan yang terjadi. Kita dapat menentukan bahwa VGA Cardlah yang rusak bukan pada perangkat lain sehingga perlu diganti dengan VGA Card yang lain. Untuk menangani kasus tersebut sebaiknya bila mengganti VGA Card kita sebaiknya penggantian komponen sesuai dengan kapsitas yang telah di berikan oleh standar mainboard agar tidak terjadi kerusakan yang lebih fatal lagi. Seperti contoh apabila kita mengganti VGA lain yang spesifikasi yang lebih tinggi tanpa mengup-grade kita tidak akan berhasil karena kartu grafis yang diberikan akan berbeda dengan yang sebelumya.







Masalah Pada Prosesor

Gambar Processor
Processor merupakan komponen yang sangat penting bagi sebuah PC (Personal Computer). Processor merupakan otaknya komputer. Jika processor rusak maka komputer tidak dapat berfungsi. Ketika processor anda rusak atau terbakar karena terlalu panas suhu komputernya tentunya anda akan menggantinya dengan processor yang baru tetapi tetap satu merek. Sebenarnya untuk melakukan instalasi Processor tergolong sederhana. Tetapi dibutuhkan juga beberapa persiapan yang matang,ini dikarenakan Processor sangat berpengaruh terhadap kinerja semua komponen yang ada dalam komputer. Langkah-langkah untuk melakukan Instalasi Processor.
Beberapa hal yang perlu dipersiapkan dalam proses instalasi processor adalah :
  • Jenis Processor ( biasanya soket)
  • Heatsink Fan (pendingin)
  • Pasta (perekat)
  • Buku manual Motherboard
  • Toolbox
Persiapan area kerja :
±         Langkah
Lepaskan kabel yang terhubung pada komputer, buka cassing dan lepaskan kabel-kabel yang mengganggu dalam mengacces processor, seperti kabel harddisk, kabel CD ROM, kabel disk drive dan sebagainya. Pakailah sandal atau sepatu untuk mengantisipasi arus listrik statis. Jika perlu gunakan sarung tangan dari bahan isolator. Hati-hati karena listrik statis kadangkala dapat merusakkan processor.
±         Melepas Processor lama
  • Lepas kabel headsink fan Processor dari motherboard atau kabel power ATX eksternal.
  • Lepas socket heatsink / fan yang ada di atas processor. Ada dua pengunci yang mencengkeram heatsink pada bagian dasar socket yang harus dilepas.Tekan kebawah penjepit utama sampai lepas.
  • Setelah headsink lepas, naikan lengan pengunci socket pada posisi terbuka dan lepaskan processor dari socket dengan mudah.
±         Memasang Processor baru
  1. Naikkan lengan pengunci socket pada posisi terbuka, lalu masukkan pin-pin processor ke socket. Jika posisi tepat, processor akan bisa masuk dengan mudah.
  2. Oleskan pasta pada chip. Gunakan pasta (perekat) tersebut pada bagian chip yang timbul, bukan pada board rangkaian yang mengelilinginya.
  3. Pasangkan heatsink pada socket dan processor. Jaga heatsink agar tidak menyentuh processor tapi menyentuh pendingin besinya. Pada sebagaian besar heatsink, pemasangannya harus sama tinggi atau sejajar processor.
  4. Setelah heatsink terpasang, pasangkan pengunci dengan benar.
±         Test Processor.
Setelah pemasangan processor selesai, pasang kembali kabel-kabel internal cassing dan eksternal cassing sesuai tempatnya masing-masing. Perhatikan apakah speed Processor yang tampil sama dengan angka default yang ada pada processor. Tetapi yang terjadi adalah Prosesor Baru Yang Tidak Terdeteksi, tetapi pada saat booting pertama kali, ternyata speed processor yang tampil di BIOS tidak sama dengan angka default prosesor baru tersebut.
Solusi:
Jika pada saat booting pertama kali setelah mengganti prosesor, ternyata speed processor yang tampil di BIOS tidak sama dengan angka default prosesor baru maka lakukan langkah pengecekan sebagai berikut:
  1. Cek kembali processor apakah sudah terinstall dengan tepat.
  2. Jika processor sudah terpasang dengan tepat, tetapi tetap tidak terdeteksi dangan baik , coba cek setting motherboard. Apakah jumper – jumper yang ada telah terpasang dengan benar.
Hati-hati untuk langkah ini. Paling tidak anda harus memahami posisi processor yang tepat dangan mempelajari buku manual prosesor. Jika perlu panggil teknisi atau yang lebih berpengalaman untuk mendampingi anda.

Bunyi Pesan Kesalahan BIOS

Bunyi kesalahan BIOS biasanya tidak semua Motherboard menandakan kesalahan yang sama tergantung dari jenis BIOS nya.
¨          AMI BIOS
Beep 1x    : RAM/Memory tidak terpasang dengan Baik atau Rusak.
Beep 6x : Kesalahan Gate A20 – Menunjukan Keyboard yang rusak atau IC Gate A20-nya sendiri.
Beep 8x    : Grapihic Card / VGA Card tidak terpasang dengan baik atau Rusak.
Beep 11x : Checksum Error, periksa Batre Bios, dan ganti dengan yang baru.
¨          AWARD BIOS
Beep 1x Panjang : RAM/Memory tidak terpasang dengan Baik atau Rusak.
Beep 1x Panjang 2x Pendek : Kerusakan Pada Graphic Card (VGA), Periksa bisa juga Pemasangan pada slotnya tidak pas (kurang masuk). Beep 1x Panjang 3x Pendek : Keyboard rusak atau tidak terpasang. Beep Tidak terputus / bunyi terus menerus : RAM atau Graphic Card tidak terdeteksi.
  • Batrey CMOS Rusak / Lemah
Gejala:
Muncul Pesan CMOS Checksum Vailure / Batrey Low, diakibatkan tegangna yang men-supply IC CMOS/BIOS tidak normal dikarenakan batrey lemah, sehingga settingan BIOS kembali ke Default-nya/setingan standar pabrik, dan konfigurasi Hardware harus di Set ulang.
Solusi:
Segera ganti baterai.
  • Sering Hang
Gejala:
CPU yang sering Hang?
Solusi:
Ada beberapa faktor terjadi hanging diantaranya ada BadSector di Harddisk, Ada Virus, Ada masalah di Hardware seperti Memory Kotor/Rusak, MBoard Kotor/Rusak, Cooling Fan perputaran fan nya sudah lemah, Power Supply tidak stabi. Sebaiknya jangan dipaksakan untuk digunakan karena akan berakibat lebih fatal, silahkan hub: kami untuk dapat mengatasi masalah tersebut.
Gejala:
Komputer sering tampil blue screen apa penyebabnya?
Solusi:
Pesan Blue Screen bisa disebabkan system windows ada yang rusak, Bisa dari Memory, Bisa dari hardisk, bisa dari komponen lainnya, tergantung pesan blue screen yang ditampilkan.
Gejala:
Komputer jadi lebih lambat dari sebelumnya, padahal awalnya tidak begitu lambat
Solusi:
Penyebab komputer anda prosesnya lambat ada beberapa faktor yaitu : Space hardisk terlalu penuh, terlalu banyak program / software yang memakan space harddisk dan memory, ada virus, harddisk badsector.

Masalah Pada BIOS

Gejala:
Hati-hati dalam Update Bios, ketika meng-Update anda keliru memilih versi Bios, PC jadi tidak jalan bahkan anda tidak dapat masuk ke BIOS.
Solusi:
Biasanya Update tidak dapat dibatalkan, hanya jenis Motherboard tertentu yang memiliki backup BIOS pada Chip-nya, Disitu tersimpan jenis asli BIOS yang tidak dapat dihapus, untuk dapat merestore-nya anda tinggal memindahkan Posisi Jumper khusus yang biasanya sudah ada petunjuk di buku manualnya. Kemudian hidupka PC dan tunggu 10 detik, BIOS yang asli telah di Restore, kembalikan Posisi Jumper pada posisi semula, dan PC siap dijalankan kembali. Jika Motherboard tidak memiliki pasilitas tersebut, Chip BIOS harus dikirim ke Produsen, Jenis BIOS dapat anda lihat di buku manualnya. Berhati-hati dalam pemasangannya jangan sampai kaki IC BIOS patah atau terbalik posisinya.
Gejala:
CPU mengeluarkan suara Beep beberapa kali di speakernya dan tidak ada tampilan ke layar monitor, padahal monitor tidak bermasalah.
Solusi:
Bunyi Beep menandakan adanya pesan kesalahan tertentu dari BIOS, Bunyi tersebut menunjukan jenis kesalahan apa yang terjadi pada PC, Biasanya kesalahan pada Memory yang tdk terdeteksi, VGA Card, yang tidak terpasang dengan baik, Processor bahkan kabel data Monitor pun bisa jadi penyebabnya. Silahkan anda periksa masalah tersebut.

Kerusakan Pada Motherboard

Gambar Motherboard
Gejala:
Setelah dihidupkan, tidak ada tampilan di monitor, lampu indikator (led) di panel depan menyala, lampu indikator (led) monitor berkedip-kedip, kipas power supply dan kipas procesor berputar, tidak ada suara beep di speaker.
Solusi:
Langkah pertama lepas semua kabel power yang terhubung ke listrik, kabel data ke monitor, kabel keyboad/mouse, dan semua kabel yang terhubung ke CPU, kemudian lepas semua sekrup penutup cashing. Dalam keadaan casing terbuka silahkan anda lepaskan juga komponen-komponen lainnya, yaitu kabel tegangan dari power supply yang terhubung ke Motherboard, harddisk, floppy, hati-hati dalam pengerjaannya jangan terburu-buru. Begitu juga dengan Card yang menempel pada Mboard (VGA, Sound atau Card lainnya). Sekarang yang menempel pada cashing hanya MotherBoard saja. Silahkan anda periksa Motherboadnya dengan teliti, lihat Chip (IC), Elko, Transistor dan yang lainnya apakah ada yang terbakar.
Jika tidak ada tanda-tanda komponen yang terbakar kemungkinan Motherboard masih bagus, tapi ada kalanya Mother board tidak jalan karena kerusakan pada program yang terdapat di BIOS.

Kerusakan Pada Power Supply dan Cara Mengatasinya

Gambar Power Supply
Gejala:
Setelah dihidupkan PC tidak bereaksi apa-apa, tidak ada tampilan di monitor, tidak ada lampu indikator (led) yang menyala, kipas power supply tidak berputar, lampu indikator pada monitor tidak menyala.
Solusi:
Periksalah apakah kabel terhubung dengan benar dan steker terpasang dengan baik pada soketnya, periksa juga apakah ada tombol on/off dibelakang tepatnya dibelakang Power Supply sudah dalam posisi On, Jika sudah yakin terpasang dengan benar tapi tetap tidak ada respon untuk meyakinkan silahkan anda ganti kabel power dengan yang anda yakini bagus. Masalah terjadi karena tidak adanya tegangan listrik yang masuk, kerusakan ada pada kabel power.
Masalah:
Setelah dihidupkan PC tidak bereaksi apa-apa, tidak ada tampilan di monitor, tidak ada lampu indikator (led) yang menyala, kipas power supply tidak berputar, lampu indikator pada monitor menyala.
Solusi:
Lakukan seperti langkah diatas, tetapi jika masih belum ada respon berati masalah ada pada Power Supply, Silahkan anda ganti PS nya, Saya sarankan sebaiknya anda ganti saja Power Supply yang rusak dengan yang baru, dan hati-hatilah dalam pemasangannya.
Catatan: “Jika kerusakan hanya pada Power Supply saja, Setelah anda menggantinya, komputer akan kembali bekerja dengan normal. Kecuali jika ada masalah pada komponen yang lainnya seperti Mother Board, VGA Card dan Memory.”

Ciri-Ciri Kerusakan dan Solusi Pada Motherboard

  1. Sering terjadi hang
Penyebab :
a     Memory tidak cocok
b     Ada virus di harddisk
c      Over Clock
d     Ada bad sector di harddisk
e     Software mengalami crash
f       Hardware mengalami konflik (adanya penambahan hardware baru)
g     Konflik antar hardware sering terjadi pada sistem operasi windows
Solusi :
a     Ganti Memori
b     Scan harddisk
c      Seting kembali clock prosesor
d     Partisi harddisk dengan benar
e     tekan ctrl + alt + del >> klik End task pada program yang “Not Responding”
f       install ulang windows anda, tetapi yang perlu diingat sebelum reinstall windows anda, lepaskan dulu hardware baru anda
g     alankan fasilitas “add new“ hardware yang terdapat pada control panel
  1. Pembacaan data menjadi lambat
Penyebab :
a     Memory tidak cukup
b     Harddisk penuh atau ada virus
Solusi :
a     Tambah Memory
b     Kurangi isi harddisk, scan harddisk, atau  ganti dengan harddisk yang kapasitasnya besar
  1. CMOS failure
Penyebab :
a     Baterai habis
b     Seting BIOS berubah
Solusi :
a     Ganti baterai CMOS
b     Seting kembali BIOS
  1. Tidak bisa booting
Penyebab :
a     Cache memory rusak
b     Memori tidak cocok.
c      Boot sector pada harddisk rusak
d     Ada bad sector pada trek awal harddisk
Solusi :
a     Disable eksternal cache memory di BIOS
b     Ganti Memory
c      Masukkan operating system baru
d     Partisi harddisk
  1. Suara bip panjang berkali-kali
Penyebab :
a     Memory rusak
b     Memori tidak cocok
c      Memori tidak masuk slot dengan sempurna
Solusi :
a.   Periksa kedudukan memori
b.   Ganti memory
c.   Periksa kembali kedudukan memori
  1. Suara bip bagus tetapi tidak ada tampilan atau bip dua kali
Penyebab :
  1. VGA card rusak
  2. Slot VGA tidak terpasang sempurna
Solusi :
a.   Ganti VGA card
b.   Periksa kedudukan VGA
  1. I / O disk error
Penyebab :
  1. Sistem di harddisk rusak
Solusi :
a.   Perbaiki harddisk
  1. Floppy disk failure
Penyebab :
a.   I/O rusak
b.   Floppy rusak
c.   Kabel floppy putus
d.   Tegangan power suplai tidak cukup
Solusi :
a.   Ganti I/O
b.   Periksa floppy
c.   Periksa kabel floppy
c.   Periksa tegangan power suplai ke floppy
9.   Motherboard mereset sendiri atau booting terus
Penyebab :
  1. Power suplai tidak normal
  2. Motherboard kotor (berdebu)
Solusi :
a.   Ganti power suplai (dengan daya yang lebih besar)
b.   Bersihkan
Kenali terlebih dulu bunyi beep
Beep 1 kali saja Tanda bahwa kondisi komputer baik
Beep 1 kali, panjang Terdapat problem di memory
Beep 1 kali panjang dan 3 kali pendek Kerusakan di VGA card
Beep 1 kali panjang dan 2 kali pendek Kerusakan di DRAM parity
Beep terus menerus Kerusakan dimodul memory atau memory video
Cek dengan menggunakan software dianosa seperti sisoft sandra, PC mark04, PC mark05 dll
10. Kapasitas harddisk tidak normal
Penyebab :
a.   Setting jumper I/O tidak benar
Solusi :
a.   Periksa setting jumper I/O harddisk
11.    On board tidak jalan
Penyebab :
On board rusak
Setting on board tidak benar
Solusi :
a.   Ganti dengan card
b.   Periksa setting on board
12. Tampilan di layer ada huruf yang berkedip-kedip atau muncul garis
Penyebab :
VGA card rusak
Solusi :
a.   Ganti VGA card
13. Mouse tidak berfungsi
Penyebab :
a.   Mouse rusak
b.   On board mouse rusak
c.   Setting mouse tidak benar
d.   Driver mouse tidak cocok
e.   Mouse tidak terdeteksi
f.    Kabel mouse tidak sesuai
Solusi :
a.   Ganti mouse
b.   Ganti dengan card
c.   Periksa kembali setting mouse
d.   Periksa driver mouse
e.   Set up ulang mouse
f.    Cocokkan kabel mouse untuk on board
Keyboard Tidak Dikenali Oleh Komputer
Solusi :
a.         cek apakah keyboard anda sudah terpasang dengan benar
jika sudah tapi masih juga keyboard tidak terdeteksi maka kemungkinan keyboard anda bermasalah.
coba ganti keyboard anda, jika sudah diganti tapi juga masih bermasalah maka kemungkinan besar yang rusak adalah di bagian port keyboard di MB anda.
Jika memang Sudah di Ganti Keyboard Baru tapi tetap tidak terdeteksi Juga Coba Ganti dengan Keyboard USB dan apabila tidak terdeteksi Juga berarti ada yang salah Pada sitem Windows Sobat
15. Motherboard blank (tidak ada reaksi sama sekali)
Penyebab :
Bios rusak
Prosesor terbakar
Regulator jebol
Chipset rusak
IC reset rusak
IC clock rusak
Setting jumpers over clock
Memori rusak
Power Suply mati
Soket PC longgar
Solusi :
Upgrade BIOS dengan tipe yang sama
Ganti prosesor
Ganti IC regulator
Ganti IC chipset
Ganti IC reset
Ganti IC clock prosessor
Setting kembali clocknya
Ganti memori
Periksa PS
Periksa slot/ soket PC
Cek koneksi kabel (dari power outletnya ke tombol power pada PC)
Cek apakah stabilizer berfungsi atau tdak (jika memakai stabilizer
Cek kabel power pada CPU
Jika masih juga tidak mau hidup permasalahanya mungkin terletak pada power supply atau MB
16. Komputer Mau Booting Tetapi Selalu “Safe Mode “ (untuk masuk ke safe mode tekan F8)
Solusi :
a.   restart kembali komputer anda
b.   jika masih trouble intall ulang windows anda
c.   jika masih safe mode juga, berarti HD anda bermasalah cek dengan : scan disk
Pointer Mouse Selalu Meloncat-Loncat
Solusi :
a.   mouse kotor segera di Bersihkan (khususnya pada bola mouse)
Komputer Sering Crash
Solusi :
a.   cek semua posisi kabel, hardware, dan juga tegangan pada casing, cek suhu pada CPU dan jua cek ram, processor dan juga vga
Bila Produsen MetherBoard(MB) Tidak Diketahui
Solusi :
buka casing, dan cek CPU anda biasanya sebuah MB memiliki label produsen yang sekaligus berisi spesifikasi tipe Mbnya.
Lihat pada manual book
Cari data Mb lewat internet, cocokan ID yang tercetak pada sticker board denan daftar yang terdapat pada situs http://www.fcc.gov/oet/fccid, dan cari daftar nomor ID yang dikeluarkan oleh lembaga perijinan untuk perangkat elektonik di Amerika
Gunakan software analisa, seperti sandra99 dll
Lupa Password BIOS
Solusi :
Cabut batterey cmos pada cpu
Atau dengan cara mencoba menebak berapa password default untuk beberapa produsen bios misalkan AMI dan AWARD (contoh : A.M.I, AMI, AMI_SW, ALLY, 589589 dll)
Jam dan setting tanggal BIOS Selalu Berubah-Rubah
Penyebab :
a.   batteray cmos sudah tidak berfungsi (mati)
Solusi :
a.   ganti dengan batteray yang baru
Menambah Perangkat Hardware Baru, Tapi Tidak Terdeteksi Oleh BIOS
Solusi :
a.   Kemungkinan besar bios anda sudah kuno sehingga tidak dapat mendeteksi hardware yang baru, maka segera update bios anda (bisa download melalui internet, mis : http://www.windrivers.com)
Melacak Kerusakan Card Pada MB
Solusi :
cobalah denganmencabut dan menancapkan beberapa card pada MB anda
jika booting berhasil maka card anda tidak bermasalah begitu jua sebaliknya
Pasang Processor Baru Tapi Tidak Terdeteksi
Solusi :
cek apakah anda sudah memasang processor denan benar
cek apakah posisi jumper pada processor sudah benar (tentang jumper pada processor bisa anda priksa pada manual booknya)
Crash Setelah Memasang RAM Baru
Solusi :
a.   kemungkinan ram yang anda pasang tidak kompatibel dengan komputer anda (cabut ram tersebut)
Menambah RAM Tapi Tidak Terdeteksi
Solusi :
Lakukan pengecekan seperti ketika kasus sebelumnya
Pastikan slot yan dipakai sesuai, misalnya : SD RAM memiliki slot yang hampir sama dengan RD RAM tetapi RD RAM, tidak bisa terdeteksi meskipun bisa dipasang pada slot jenis SD RAM.
Sound Card Baru Tidak Terdeteksi
Solusi :
Crash dengan saounda card yang lama
cek pada manual booknya, apakah soundcard on boardnya perlu dimatikan atau tidak jika hendak menginstall ulang soundcard yan baru (biasanya bisa dimatikan lewat jumper atau bios)
Monitor Seperti Berkedip Saat Digunakan
Solusi :
masuk ke display propertis (klik kana semabrang tempat pilih propertis)
Tekan tab setting dan klik advance, kemudian klik adapter, pada bagian ini ditampilkan refresh raet yang dininkan
Ukuran Tampilan monitor Tidak Sesuai Keinginan
Solusi :
masuk ke display propertis (klik kana semabrang tempat pilih propertis)
Tekan tab setting dan dan atur ukuran tampilan sesuai dengan keinginan (pada screean area)
Tampilan Tiba-Tiba Rusak Dan Komputer Manjadi Hang
Solusi :
a.   dikarenakan suhu (pada VA card) sangat panas
Monitor Menjadi Gelap Saat Loading Windows
Solusi :
kemungkinan disebabkan karena setup driver untuk monitor tidak tepat (setting frekuensinya terlalu tinggi)
masuk dulu ke dalam kondisi safe mode (tekan F8)
install ulang driver VGAnya
Monitor Tidak Mau Nyala
Solusi :
pastikan semua kabel power maupun konektor yang berhubungan dengan monitor ok
pastikan juga pin yang ada pada port VGA masuk dengan sempuran tidak ada yang bengkok apalagi tidak masuk semua/salah satu pin ke port VGA
pastikan juga VGA card anda ok
Virtual Ram
Solusi :
klik kanan icon My computer, pilih propertis, kemudian pilih tab performance dan klik VIRTUAL MEMORY
pilih item let me specify my own virtual memory setting (pilih HD yang akan digunakan sebagai virtual memory)
klok OK
Setelah Menambah RAM Proses Komputer Manjadi Semakin Lambat
Solusi :
a.   perhatikan batas kapasitas ram anda, misalnya ram jenis EDO batas maksimalnya adalah 64 MB, maka ketika dipaksakan untuk ditambah maka komputer anda menjadi semakin lambat
Kerusakan Monitor
]
1. Periksa hubungan kabel power pada monitor, perhatikan apakah lampu indikafornya menyala. Setelah itu periksa hubungan kabel data pada port video out apakah sudah terhubung dengan benar. Matikankomputer dan amati, apakah ada kilatan cahaya pada monitor yang menandakan adanya kesalahan pada main unit komputer. Sedangkan jika tidak terdapat kilatan tersebut, maka kemungkinan kerusakan memang pada monitor.
2. Satu lagi kemungkinan untuk memastikan bahwa kerusakan ada pada monitor yaitu dengan cara monitor dihidupkan, dan kemudian atur posisi brightness dan contrast posisi maksimum. Jika layar monitor tampak putih terang, kemungkinan monitor tidak rusak.
3. Selanjutnya periksa display adapter, beberapa komputer atau mainboard akan memberi tanda berupa bunyi bip pada speaker, yaitu biiip….bippp…bip…bip…bip (satu kali panjang diikuti tiga kali pendek) jika terdapat kerusakan pada kartu display adapter dan bip… (satu kali pendek) yang menunjukkan display adapter berfungsi normal.
4. Pastikan kerusakan pada monitor atau display adapter untuk melakukan perbaikan dengan benar. Untuk kerusakan pada monitor, gunakan jasa teknisi. Sedangkan perbaikan display adapter dapat dilakukan dengan mencoba membetulkan pemasangan display adapter pada slot ekspansi atau menggantinya jika display adapter rusak.
Tampilan mengecil.
• Cari tombol pengatur vertical size untuk mengatur lebar tampilan secara vertikal dan tombol horizontal size untuk mengatur secara horizontal, jika tidak ada perubahan maka terdapat kerusakan pada rangkaian elektronik pada mointor tersebut.
Tampilan berjalan atau menggulung.
• Coba hentikan dengan menggunakan tombol V-hold (Vertical hold) dan H-hold (Horizontal hold) pada monitor.
Tampilan semakin terang atau semakin kabur.
• Biasanya timbul karena komponen flyback trafo pada monitor rusak. Jika hal ini yang terjadi, gunakan jasa teknisi untuk melakukan perbaikan atau penggantian.
Warna tertentu menghilang.
Untuk memperbaiki kerusakan ini, membutukan jasa teknisi.

Kerusakan Komponen yang Sering Terjadi pada Power Supply

Di artikel sebelumnya pernah dibahas cara gampang cek power supply, kali ini penulis akan membahas tentang kerusakan-kerusakan komponen yang sering terjadi pada power supply komputer.
Power supply adalah komponen yang digunakan untuk memberikan catudaya pada komponen-komponen yang ada di komputer, diantaranya untuk motherboard, prosesor, hardisk, cd/dvd drive, floppy disk drive dan lain sebagainya. Maka jika power supply bermaslah, maka tidak aka nada tanda-tanda kehidupan pada komputer kita.
Ada beberapa komponen yang sering kali bermasalah pada power supply, diantaranya :
  1. Kapasitor
  2. Resistor
  3. Sekring
  4. Gate
  5. Diode
Berikut langkah-langkah mengecek kerusakan komponen yang ada pada power supply :
Langkah 1
Lepas power supply dari tempatnya, lalu buka tutup power, lihat apa ada kerusakan yang terlihat diantaranya kondensator melembung, resistor terbakar. Kita juga dapat mengeceknya menggunakan ohm meter.
Langkah 2
Coba cek sekring putus atau tidak, cek menggunakan ohm meter dengan skala ukur 1Xohm, jika putus kita dapat menggantinya atau jika belum ada penggantinya, kita dapat memasang sehelai kabel halus dikaki sekring tersebut (cara ini sementara saja).
Langkah 3
Jika sekring masih dalam keadaan baik, dan tidak ada tanda-tanda terbakar, kita dapat pindah mengecek komponen yang lainn. Berikutnya cek 4 dioda menggunakan avo meter, sesuaikan posisi positif dan negatif diode dengan avo meter (garis putih untuk posisi positif dan yang tidak ada garis untuk posisi negatif).
Langkah 4
Berikutnya cek gate power switch yang nilainya 1 Mohm dan dipasang parallel.
Langkah 5
Jika komponen-komponen tersebut dipastikan rusak, kita dapat menggantinya dengan komponen yang baru (dengan catatan nilai komponen sama). Setelah komponen yang rusak diganti, coba shortkan kabel warna hijau dan warna hitam yang dikonensikan dengan motherboard (seperti artikel sebelumya) jika kipas berputar, maka power supply sudah berfungsi kembali dengan baik.
Langkah 6
Jika kipas masih belum bisa berputar, berarti masih ada komponen yang rusak, coba cek kembali IC, Transistor lainnya lebih teliti lagi.

Kerusakan yang sering terjadi pada komputer


Kerusakan Yang Sangat Sering Terjadi Pada Komputer Dan Solusinya-Anda Ingen membeli komputer baru? sebaiknya baca artikel ini dulu. Membeli komputer baru memang sangat baik, apalagi yang sudah berteknologi tinggi akan sangat mudah ketika digunakan. Tetapi dari semua kelebihan pasti ada kekurangannya. kali ini saya akan menjelaskan Kerusakan Yang Sangat Sering Terjadi Pada Komputer Dan Solusinya:
  1.  Tidak terdeteksi di windows
  2.  Tidak bisa keluar masuk CD Rom
  3.  Tidak bisa membaca/menulis/hanya bisa membaca saja. (CD)
  4.  Tidak bisa membaca/menulis/write protect (Floppy disk)

Nah, Bagaimana jika komputer anda mengalami kerusakan seperti itu, Ini solusinya :

  1.  Periksa kabel data dan kabel tegangan yang masuk ke CD-floppy, perikas di setup bios apakah sudah dideteksi? sebaiknya diset auto. Periksa apakah led menyala, jika tidak kerusakan di Controllernya.
  2. Kerusakan ada pada mekanik motor atau karet motor.
  3. Kerusakan Biasanya pada optik, tetapi ada kemungkinan masih bisa diperbaiki dengan cara men-set ualng optik tersebut.
  4. Head Kotor, bisa dibersihkan menggunakan Cutenbud.

Komponen Komputer dari Generasi Ke Generasi



KOMPONEN-KOMPONEN KOMPUTER DARI GENERASI PERTAMA HINGGA SEKARANG
GENERASI PERTAMA
Komputer generasi pertama masih sangat sederhana dan belum kompleks penggunaanya. Komputer generasi pertama belum dapat memperoses masalah-masalah yang rumit. Ukuran komputer generasi pertama sangat besar dan prosesnya pun masih lambat. Komputer generasi pertama menggunakan tabung vakum (vacuum tube) untuk memproses dan silinder magnetic untuk menyimpan data. Tabung vakum berukuran seperti lampu kecil. Tabung vakum cepat panas dan mudah terbakar. Ribuan tabung vakum diperlukan untuk mengoperasikan komputer generasi pertama. Komputer generasi pertama murni berupa peralatan elektronik yang berfungsi untuk membantu ilmuwan menyelesaikan masalah perhitungan matematika secara cepat dan tepat. Ukurannya yang besar mirip komputer induk atau komputer utama.
Contoh komputer generasi pertama adalah ENIAC (Electronic Numerical Integrator And Calculator) yang dibuat oleh Dr John Mauchly dan Presper Eckert tahun 1946.
 Komputer generasi pertama mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
  • Komponen yang dipergunakannya adalah tabung hampa udara (Vacum tube) untuk sirkuitnya.
  • Program hanya dapat dibuat dengan bahasa mesin : Assembler.
  • Ukuran fisik komputer besar, memerlukan ruangan yang luas.
  • Cepat panas.
  • Proses kurang cepat.
  • Kapasitas penyimpanan kecil.
  • Memerlukan dya listrik yang besar.
  • Orientasi pada aplikasi bisnis.
GENERASI KEDUA
Komputer generasi kedua menggunakan transistor dan dioda untuk menggantikan tabung vakum, walaupun keduanya juga mudah terbakar. Pada komputer generasi kedua, diperkenalkan cara baru untuk menyimpan data, yaitu dengan penyimpanan secara magnetik. Penyimpanan secara magnetik menggunakan besi-besi lunak yang dililit oleh kawat. Kecepatan proses komputer generasi kedua lebih cepat dibandingkan generasi pertama. Awalnya, komputer generasi kedua menggunakan bahasa program tingkat tinggi, seperti FORTRAN (1954) dan COBOL (1959). Kedua bahasa program itu menggantikan bahasa mesin (low level language). Pada generasi ini, ukuran komputer lebih kecil. Komputer generasi ini digunakan untuk proses data di bidang perniagaan, universitas, dan militer.
Contoh: komputer pada generasi kedua adalah DEC PDP-8, IBM 700, dan IBM 7094.
 Komputer generasi kedua mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :
  • Sirkutinya berupa transistor.
  • Program dapat dibuat dengan bahasa tingkat tinggi (high level language), seperti FORTRAN, COBOL, ALGOL.
  • Kapasitas memori utama sudah cukup besar
  • Ukuran fisik komputer lebih kecil dari komputer generasi pertama
  • Proses operasi sudah cepat
  • Membutuhkan lebih sedikit daya listrik
  • berorientasi pada bisnis dan teknik
GENERASI KETIGA
Pada generasi ketiga ini, ribuan transistor akhirnya berhasil digabung dalam satu bentuk yang sangat kecil. Secuil silicium yang mempunyai ukuran beberapa milimeter berhasil diciptakan, dan inilah yang disebut sebagai Integrated Circuit atau IC-Chip yang merupakan ciri khas komputer generasi ketiga. Selain itu, pada komputer generasi ketiga penyimpanan memorinya lebih besar dan diletakkan di luar (eksternal). Penggunaan listriknya lebih hemat dibandingkan komputer generasi sebelumnya. Ukuran fisiknya menjadi lebih kecil sehingga lebih menghemat ruang. Komputer generasi ketiga juga mulai menggunakan komponen IC atau disebut chip. Komputer jenis ini dapat digunakan untuk multiprogram.
Contoh: komputer generasi ketiga adalah Apple II, PC, dan NEC PC.
Komputer generasi ketiga mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :
  • Komponen yang digunakan adalah IC (Integrated Circuits).
  • Peningkatan dari softwarenya.
  • Pemrosesan lebh cepat.
  • Kapasitas memori lebih besar.
  • Penggunaan listrik lebih hemat.
  • Bentuk fisik lebih kecil.
  • Harga semakin murah.
GENERASI KEEMPAT
          IC (Integrated Circuits) pada generasi keempat lebih kompleks dan terintegrasi dari pada generasi ketiga. Perkembangan yang dianggap sebagai komputer generasi keempat adalah penggunaan Large Scale Integration (LSI) dengan pemadatan beribu-ribu IC yang dijadikan satu dalam sebuah keping IC yang disebut chip dan Very Large Scale Integration (VLSI) yang dapat menampung puluhan ribu hingga ratusan ribu IC. Selanjutnya dikembangkannya komputer mikro yang menggunakan mikroprosesor dan semikonduktor yang berbentuk chip untuk memori komputer internal sementara generasi sebelumnya menggunakan magnetic core storage. Komputer-komputer generasi keempat ini tidak satupun yang PC-Compatible atau Macintosh-Compatible. Sehingga pada generasi ini belum ditentukan standar sebuah komputer terutama personal computer (PC).
Contohnya: PC (Personal Computer). Teknologi IC komputer generasi ini yang membedakan antara komputer mikro dan komputer mini serta main frame. Beberapa teknologi IC pada generasi ini adalah Prosesor 6086, 80286, 80386, 80486, Pentium I, Celeron, Pentium II, Pentium III, Pentium IV, Dual Core, Core to Duo, Quad Core, Core i3, i5, i7, Ivy bridge (buatan Intel), dan ada juga AMD K6, Athlon dsb. Generasi ini juga mewujudkan satu kelas komputer yang disebut komputer super.
Komputer generasi keempat mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
  • Menggunakan Large Scale Integration (LSI)
  • Dikembangkan komputer mikro yang menggunakan micro processor dan semiconductor yang berbentuk chip untuk memori komputer.
Generasi Kelima (1980 – sekarang)
Pada generasi kelima dilakukan pengembangan teknologi yang akan menggantikan chip yang mempunyai kemampuan memproses trilyunan operasi perdetik. Komputer pada generasi ini akan dapat menerjemahkan bahasa manusia. Manusia dapat langsung bercakap-cakap dengan komputer serta adanya penghematan energi komputer. Jepang adalah negara yang terkenal dalam sosialisasi jargon dan proyek komputer generasi kelima. Lembaga ICOT (Institute for new Computer Technology) juga dibentuk untuk merealisasikannya. Banyak kabar yang menyatakan bahwa proyek ini telah gagal, namun beberapa informasi lain bahwa keberhasilan proyek komputer generasi kelima ini akan membawa perubahan baru paradigma komputerisasi di dunia.
Contoh-contoh komputer yang lahir pada generasi kelima berbasis x86 seperti :
  • chip 286 yang diperkenalkan pada tahun 1982 dengan 134.000 transistor
  • chip 386 pada tahun 1983 dengan 275.000 transistor
  • chip 486 pada tahun 1989 yang memiliki 1,2 juta transistor.
  • pada tahun 1993 Intel memperkenalkan keluarga prosesor 586 yang disebut Pentium 1 dengan jumlah transistor 3,1 juta. Kemudian dilanjutkan pada generasi berikutnya yaitu Pentium 2, 3, dan 4.
  • Akhir tahun 2000 Intel memperkenalkan Pentium 4, yang merupakan prosesor terakhir dalam keluarga Intel dengan arsitektur 32 bit (IA-32).
Pada generasi pentium, mempunyai ciri akses data lebih cepat, tampilan gambar sudah beresolusi tinggi, kemampuan komputer menjadi semakin canggih walaupun fisiknya semakin kecil.

Generasi Keenam (masa depan)
Secara prinsip ciri-ciri komputer masa mendatang adalah lebih canggih dan lebih murah dan memiliki kemampuan diantaranya melihat, mendengar, berbicara, dan berpikir serta mampu membuat kesimpulan seperti manusia. Kelebihan lainnya lagi, kecerdasan untuk memprediksi sebuah kejadian yang akan terjadi, bisa berkomunikasi langsung dengan manusia, dan bentuknya semakin kecil. Yang jelas komputer masa depan akan lebih menakjubkan.
Contohnya: Tablet kertas